Wawancara
Karya
Prasetyo adi nugroho
Topic : pandangan hidup
Narasumber : Suharnik
Pewawancar : Prasetyo adi nugroho
Saat pertama saya bertemu beliau terlihat beliau hanya seperti ibu rumah tangga biasa yang memiliki 2 orang anak , tetapi pada sisilainnya adalah beliau seorang yang sangat kreatif karena beliau membuat sesuatu yang berbeda dari pemikiran orang-orang di sekirnya, karena beliau membuat berbagai macam accessories dari butiran-butiran manik-manik. Berikut adalah wawancara saya dengan beliau.
Saya : Assalammualaikum bu
Ibu : Waalaikumsalam
Saya : Apakah saya boleh mewawancarai anda bu ??
Ibu : Tentu saja boleh .
Saya : pertanyaan yang pertama ya bu , apa yang mengawali ibu dalam membuat usaha ini ?
Ibu : Alasan utama saya membuat ini karena beberapa tahun yang lalu suami saya wafat sehingga
Saya harus memutar otak untuk membiayai kedua anak saya sekolah .
Saya : apakaah pada saat itu ibu tidak memiliki pekerjaan ?
Ibu : oh. Saya punya pekerjaan, dari saya sebellum menikah saya sudah punya pekerjaan .
Saya : apakah tidak mencukupi untuk membiayai anak-anak ibu , sehingga ibu membuat seperti
Accessories itu ???
Ibu : sangat cukup sebenarnya tetapi saya hanya berfikir untuk masadenpan , karena harga-harga
Dan biaya hidup pasti akan meningkat terus sehingga saya harus bias berfikir kreatif agar bisa
Terus membiayai anak saya sampai dia lulus kuliah .
Saya : kembali ke topic dasar ya bu . siapakah yang mengajari ibu cara membuat berbagai macam
Accessories itu ?
Ibu : Iya. Saya belajar sendiri itu , secara autodidag
Saya : berapa lama ibu belajar membuatnya dan sudah berapa lama ibu menekuni hal ini ?
Ibu : kalau saya tidak salah ingat saya belajar itu selama 3 minggu. Kalau dari pertama membuat sih
Sudah 3 atau empat taun yang lalu
Saya : apa yang menginspirsi ibu untuk membuat hal itu ?
Ibu : oh inspirasi ya , waktu saya pulang kerja saya melihat sebuah buku accessories di jalan
Tetapi dalam buku itu saya hanya menemukaan bentuk yang biasa-biasa saja ,
Saya : ibu belajar membuat itu dimana dan bentuk-bentuk apa saja yang bisa di bentuk dari
Manik-manik tersebut ?
Ibu : kalo masalah bentuk sih bisa sangat banyak karena tergantu daya hayal dari orang yang
Membuatnya kalau saya sih bisa membuat lebih dari 10 bentuk . kalo tempat saya belajar itu
Ya di rumah , lebih tepatnya di halaman rumah .
Saya : ada 10 bu ? bisa tolong di berikan contoh ?
Ibu : iya , bahkan lebih dari itu . kalo contoh-cotohnya itu seperti gelang, bunga, tas, anting, dan juga
Hiasan dinding . masih banyak lagi sih tapi saya lupa.
Saya : apakah ibu membuaka kursus atau mengajari orang-orang untuk membuat manik-manik itu ?
Ibu : kalu masalah kursus saya masih belum bisa membuat rutin karena masalah pekeraan saya yang
Masih terlalu sibuk tetapi kalo ada waktu ya saya buka kursus .
Saya juga mengajari ibu-ibu di sekitar rumah agar bisa membantu saya bila ada pesanan.
Saya : pesanan? Apakah ibu membuat pesanan juga ?
Ibu : iya saya membuat perbagai macam pesanan untuk accessories untuk perkawainan dan
Yang lainya .
Saya : siapa saja sih bu yang bisa belajar membuat manik-manik ini ?
Ibu : kalo yang mw belajar dan pantang menyerah pasti bisa , semua orang bisa kok membuatnya .
Saya : apakah ibu memiliki pandangan hidup kedepanya dengan ini semua ??
Ibu : punya , saya memiliki pandangan hidup tentang keluarga saya yaitu dengan membahagiakan
Mereka sekuat tenaga saya , walau dengan apapun saya akan membahagiakan mereka , itulah
Pandangan hidup saya ..
Saya : apa pendapat ibu tentang pandangan hidup ?? menurut ibu apa itu ??
Ibu : pandangan hidup itu adalah sebuah tujuan hidup atau suatu pandangan tentang hidup
Kita kedepanya mw melakukan apa , juga mungkin bisa berarti arti hidup kita yang sekarang
Kita jalani karena pandangan hidup itu seperti jantung dari hidup kita bisa juga di bilang jalan
Hidup kita.
Saya : apakah menurut itu setiap orang harus memiliki pandangan hidup?
Ibu : oh iya tentusaja dong
Saya : knp bu ?
Ibu : karena pandangan hidup itu seperti sebuah jalan atau rencana yang
Akan kita lakukan kedepaya . kalau tidak meiliki pandangan hidup berarti tidak mengetahui
Kita harus bagaimana hidup kedepanya . kalau sudah begitu buat apa kita hidup .
Saya : pertanyaan terakhir bu , apakah arti dari manik-manik ini bagi ibu sekeluarga ?
Ibu : artinya ya , artinya kehidupan untuk keluarga saya .
Saya : trimakasih atas waktunya ya bu ..
Ibu : Iya sama-sama.
Sebelum saya pergi saya membuat photo beberapa karya dari beliau sebagai bukti . dan berikut adalah photo-photo nya .
Dan berikut adalah photo saya beliau dan anak perempuan beliau ,kalau terlihat akrap itu kerana beliau tinggal berdekatan dengan saya .beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang menjadi orang tua tungal dari kedua anaknya yang sudah mulai besar.
Dia harus membiayai kedua anaknya bagaimanapun cara nya , sehingga dia harus berfikir kreatif sehingga dia membuat sebuah karya ini , dari buah tangannya , manik-manik bisa di sulap menjadi berbagai bentuk yang menarik .